Pemkab Minahasa Gelar Safari Natal, Bupati RD Ajak Masyarakat Sambut dengan Sederhana

Minahasa36 Views

MINAHASA ,XPOST.CO.IDPemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa memulai rangkaian kegiatan Safari Natal di berbagai kecamatan, termasuk Tombulu, Pineleng, Mandolang, Tombariri, dan Tombariri Timur. Acara pembukaan dipusatkan di GMIM Petra Sawangan pada Senin (01/12) pagi.

Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, didampingi Ketua TP-PKK Minahasa Martina Dondokambey-Lengkong, memimpin langsung rombongan Safari Natal. Ibadah Natal dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Kembes, Pdt Jeffry Kalangi, yang menyampaikan pembacaan Alkitab dari Matius 1:18-21 dan Yeremia 23:1-8.

Dalam sambutannya, Bupati Robby Dondokambey menekankan bahwa ibadah Natal bukan sekadar seremonial, melainkan peristiwa iman yang memperbaharui pengharapan dan persaudaraan.

“Di hari Natal Yesus Kristus ini, mari kita hadirkan damai dan kerinduan untuk saling berbagi. Momentum Natal adalah waktu untuk perubahan sikap hidup, menerapkan kerendahan hati, dan solidaritas kepada sesama,” ujarnya.

Menyambut Natal tahun ini, Bupati RD juga memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa.

“Mari kita sambut Natal dengan penuh kesederhanaan. Tidak perlu berlebihan dalam konsumsi maupun belanja, utamakan makna iman dan kebersamaan dalam keluarga,” pesannya.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, agar Natal tahun ini berlangsung dengan damai dan penuh sukacita.

“Perkuat pangan bagi keluarga dengan mengelola sumber daya yang ada, sehingga tidak terjadi lonjakan harga. Selain itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, mengingat kita memasuki musim hujan dan cuaca ekstrem. Bagi warga yang tinggal di wilayah rawan bencana, agar lebih berhati-hati dan terus berkomunikasi dengan pemerintah,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Bupati RD menyampaikan, “Selamat menyambut Natal Yesus Kristus, dan selamat menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2026. Kiranya Tuhan senantiasa menyertai kita semua.”

Rangkaian ibadah diakhiri dengan penyerahan bantuan dan Diakonia Natal kepada warga kurang mampu serta anak-anak yang mengalami stunting.