Minahasa, XPOST.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melalui Dinas Kesehatan menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025. Kegiatan dipusatkan di Lapangan Sam Ratulangi Tondano, Kamis (27/11/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Lynda Deisye Watania, M.M., M.Si., mewakili Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., M.AP., hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI. Dalam sambutannya, Sekda Lynda Watania menyampaikan bahwa 84 juta anak Indonesia saat ini akan mencapai usia produktif pada tahun 2045, tepat satu abad Indonesia merdeka. Pemerintah memiliki waktu dua dekade untuk memastikan mereka tumbuh sebagai generasi yang sehat, tangguh, dan unggul.

“Tema tahun ini adalah seruan pengingat bagi kita semua, bahwa kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban bangsa esok hari. Empat tahun terakhir, kita telah menapaki Transformasi Kesehatan Indonesia sebagai pondasi menuju masa depan tersebut. Fokus kita bergeser dari mengobati orang sakit, menjadi menjaga orang sehat tetap sehat,” ujarnya.

Transformasi Kesehatan harus terus digelorakan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan akses yang mudah, kualitas yang baik, dan biaya yang terjangkau. Dalam kurun satu tahun, tiga Program Hasil Terbaik Cepat Presiden di bidang kesehatan telah menunjukkan hasil signifikan. Lebih dari 52 juta orang menyadari pentingnya deteksi dini penyakit dengan mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang berdampak pada peningkatan cakupan skrining TB hingga menjangkau lebih dari 20 juta orang.
Pembangunan dan peningkatan RS terus berjalan di berbagai pelosok negeri demi mewujudkan kualitas layanan kesehatan yang merata. Di tahun 2025, 32 dari 66 lokus peningkatan RSUD berjalan sesuai target. Capaian enam pilar transformasi kesehatan, yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan, pun menunjukkan hasil yang memuaskan.
“HKN ke-61 adalah momentum refleksi dan apresiasi atas capaian strategis yang telah kita raih bersama, sekaligus ajakan untuk terus melanjutkan gerakan bersama ini. Saya berharap seluruh pegawai dan pejabat pemerintah baik di pusat maupun daerah dapat melakukan gerakan perubahan budaya cara pikir, cara kerja, melayani, jujur, tidak korupsi menuju birokrasi yang kompeten, akuntabel, dan selaras dalam mengawal dan menyukseskan transformasi kesehatan,” pungkas Sekda Lynda Watania.
Kepala Dinas Kesehatan Minahasa, dr. Olviane Rattu, M.Kes., menambahkan bahwa tema tahun ini, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” merefleksikan semangat bersama dalam menyiapkan generasi masa depan yang sehat secara fisik, mental, dan sosial sebagai pondasi utama menuju Indonesia Emas 2045, serta memperkuat komitmen nasional “Sehat untuk Semua.”
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya tindakan preventif dan gaya hidup sehat, serta mendorong partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, tenaga kesehatan, dan berbagai sektor dalam kegiatan kesehatan promotif dan preventif.
Peringatan HKN tahun 2025 diharapkan dapat menciptakan generasi sehat yang kuat secara fisik, tangguh secara mental, dan memiliki pola hidup sehat sebagai fondasi untuk meraih masa depan yang hebat, memperkuat kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat untuk pembangunan kesehatan, serta mempersiapkan masa depan dengan memastikan kesehatan generasi muda sebagai investasi bangsa.
Untuk program “Hasil Terbaik Cepat,” dr. Rattu menjelaskan bahwa salah satunya adalah cek kesehatan gratis. Di Minahasa, capaiannya baru 70 persen karena sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat belum maksimal.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Puskesmas dan tenaga kesehatan se-Kabupaten Minahasa, dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan terbaik, serta pemberian bantuan alat keamanan pangan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Minahasa, Dr. Riviva Maringka, M.Si., perwakilan Forkopimda Minahasa, para Direktur Rumah Sakit di Minahasa, para Kepala Puskesmas, dan seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Minahasa.











