XPOST.CO.ID -Walikota Manado Andrei Angouw turut serta di agenda internasional yang dihadiri 9 negara di kawasan Asia Tenggara dengan Cina.
Momen tersebut bertajuk lengkap “ASEAN-China (Qingdao) Event of Economic and Trade Cooperation and People-to-People Exchanges_.
Berlangsung di Kota Qingdao, Provinsi Shandong-Cina, Minggu-Rabu (22-24/7/24).
Walikota saat itu mengikuti rangkaian agenda bertema “Kualitas Baru, Perjalanan Baru, Maju Bersama”.
“Tujuannya diperoleh, untuk mengeksplorasi peluang baru dalam kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Qingdao City dan negara-negara serumpun ASEAN,” kata Walikota.
Lanjutnya, kapasitas sebagai delegasi pula Manado hadir dalam memenuhi undangan spesial Qingdao sebagai kota sahabat atau “Sister City”.
“Delegasi dari Manado terundang, dimana hubungan sebagai Sister City ini sudah ada sejak 2015 lalu dan kami menjaganya tentu,” ujarnya.
Dirinya berharap, peningkatan kerjasama perdagangan kedua kota terus terjalin, kemudian dimantapkan lebih jauh.
“Kami berharap Manado dan Qingdao dapat terus berinteraksi, penduduknya saling melakukan pertukaran semisal mahasiswanya juga wisata. Di samping, universitas kedua kota bergandengan di bidang riset, teknologi dan lain-lainnya,” sambung walikota.
Pun, disebutnya, perusahaan-perusahaan di Qingdao dapat melirik peluang-peluang untuk berinvestasi di Manado.
Sembari mengapresiasi undangan tersebut. Sembari, memuji pembangunan dan perekonomian kota Qingdao.
Terkait, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau GDP Manado dengan Qingdao disebut walikota, bahwa, PDRB Manado dikisaran Rp 48 Milyar. Sehingga itu, miliki tingkat relasi baik se-Sister City dengan Qingdao yang miliki PDRB dikisaran Rp 32 trilyun.
Senada dikatakan Kepala BKAD Manado Bart Assa yang turut ikut, kalau acara tersebut kelihatan ada para pakar dan sarjana industri.
“Mereka turut menyelami juga menganalisis topik seperti situasi perdagangan internasional saat ini dan karakteristik pasar ASEAN, serta memberikan wawasan dan rekomendasi kepada perusahaan yang berpartisipasi,” ungkap Assa selaku Person In Charge (PIC) Kunjungan Kerja Manado-Qingdao 2024.
Diketahui, peserta dari Indonesia hadir juga dari Kedutaan Besar RI di Beijing, sedangkan Manado yaitu Inspektur Judhy Rumagit, Kadis PUPR Johny Suwu, Kadis Perkim Peter Eman, Kabag Kerjasama Yanti Mongkau. Bersama tiga entrepreneurship John Honandar, Audy Lieke dan Andi Lagonda.










