Manado, XPOST.CO.ID – Kabar gembira datang dari dunia militer. Brigjen TNI Yohanes Toar Pioh, putra terbaik Sulawesi Utara, resmi menyandang pangkat bintang satu. Kenaikan pangkat ini bukan hanya sekadar pencapaian dalam karier, tetapi juga bukti nyata atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini.

Lahir di Tomohon pada 17 Agustus 1975, Brigjen Pioh adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, putra dari almarhum Dr. Herman G. Pioh, SpA, dan Elizabeth M. Rattu. Sejak usia dini, ia menunjukkan semangat juang yang tinggi, dimulai dengan pendidikan di TK Bhayangkara Tondano, SDN IV Tondano, SMP Kat Don Bosco Manado, hingga SMA Taruna Nusantara angkatan kedua, yang membentuk karakter disiplin dan kepemimpinannya.

Setelah lulus dari Akademi Militer (Akabri) pada tahun 1997, Brigjen Pioh memulai perjalanan kariernya di TNI Angkatan Darat. Selama bertugas, ia telah menempati berbagai posisi penting, di antaranya sebagai Komandan Batalyon 7 Armed, Dandim 1309 Manado, Komandan Resimen Armed 2 Kostrad, serta Asrendam IX/Udayana. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai PABAN 2/Renproggar Srenad. Kini, ia mengemban amanah sebagai Waasrena Kasad Bidang Perencanaan.
Tidak hanya berprestasi di dunia militer, Brigjen Pioh juga dikenal sebagai seorang yang memiliki hobi berolahraga. Ia adalah seorang pelari jarak jauh, bahkan pernah ikut lomba 10K dalam rangka TIFF 2020. Selain lari, ia juga aktif dalam berbagai olahraga lainnya, seperti catur, sepak bola, dan menembak.
Brigjen Pioh yang kini telah berkeluarga dengan istri Yashinta Shyanakri dan dikaruniai dua putri kembar, Aurora dan Anastasia, tetap menjadi sosok yang ramah dan rendah hati. Kenaikan pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal TNI menambah deretan prestasi yang menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda yang ingin mengikuti jejaknya.
Selamat atas kenaikan pangkat Brigjen TNI Yohanes Toar Pioh, semoga terus menginspirasi dan memberi kontribusi bagi bangsa dan negara.
***vij/ju












