Minahasa XPOST.CO.ID –SELASA, 25 Februari 2025 ,Kegiatan Karya Bhakti Pembersihan Gulma Eceng Gondok di Danau Tondano berlangsung sukses, dipimpin langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, S.I.P. Acara ini berlangsung di lokasi Tanggul Revitalisasi Danau Tondano, Kelurahan Tonsaru, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian sembako kepada masyarakat setempat serta pemeriksaan kesehatan gratis, yang dilaksanakan oleh Persit Kartika Chandra Kirana Pangdam XII/Merdeka. Selain itu, acara ini juga memperingati HUT ke-79, menandai komitmen untuk memberikan layanan kepada masyarakat.

Dalam wawancara dengan awak media, Suhardi menekankan pentingnya kolaborasi antara semua elemen masyarakat untuk turut serta membersihkan Danau Tondano, yang merupakan kebanggaan warga Minahasa dan Sulawesi Utara. Ia menyoroti ancaman pendangkalan akibat tumbuhnya gulma Eceng Gondok yang semakin subur.
“Diperlukan kerja sama lintas sektoral yang energis dari seluruh stakeholder untuk memelihara Danau Tondano demi kelestarian lingkungan dan memperbaiki derajat hidup masyarakat,” ujar Suhardi.

Ia juga menambahkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, telah memberikan dukungan berupa enam paket kapal ponton dan tiga alat conveyor yang sudah beroperasi sejak tanggal 16 Februari 2025. Bantuan ini sangat diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan area Danau Tondano yang tercemar Eceng Gondok, yang luasnya mencapai sekitar 294,5 hektar.
Mengusung tema “Bersatu Dengan Alam Untuk Indonesia Maju,” Suhardi mengajak seluruh kalangan, mulai dari pemerintah daerah hingga lembaga sosial, untuk bersama-sama memelihara dan menjaga keindahan Danau Tondano. Ia menegaskan, “Mari kita lestarikan dan jaga Danau Tondano agar tetap bersih, indah, dan memberikan udara segar bagi kita semua.”
Acara ini diharapkan dapat menjadi inisiatif berkelanjutan bagi masyarakat untuk menjaga dan merawat keindahan alam Danau Tondano sebagai warisan budaya dan sumber daya alam yang berharga.
Dengan demikian, diharapkan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan instansi terkait dapat terus terjaga demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan bersama.
vijay**






